RUMUSAN MASALAH PENELITIAN
Sebelum diuraikan bagaimana merumuskan masalah penelitian, terlebih dahulu
akan dibahas apa yang dimaksud dengen masalah. Masalah adalah kesenjangan (gap)antara
harapan dengan kenyataan, antara apa yang diinginkan atau dituju dengan apa
yang terjadi atau faktanya.
Kembali pada contoh penelitian contoh
ketidak senambungan imunisasi polio pada anak-anak Balita di wilayah
kabupaten Bogor, itu bersumber kepada masalah penelitian yang ada, yakni
ksenjangan antara harapan (imunisasi polio pada anak balita akan
berkesinambungan memperoleh imunisasi polio I, polio II dan III), tetapi
kenyataannya yang terjadi tidak demikian (sebagian besar dari anak Balita hanya
memperoleh imunisasi polio I saja).
Rumusan masalah adalah rumusan secara konkrit masalah yang ada, dalam
bentuk pertanyaan penelitian yang dilandasi oleh pemikiran teoritis yang
sebenarnya perlu dibuktikan. Rumusan masalah merupakan masalah-masalah yang
memerlukan suatu penyelesaian. Merumuskan masalah penelitian ini dapat
dilakukan dalam bentuk pernyataan (problem statement), dan juga dalam
bentuk pertanyaan (research question).
Seperti telah disebutkan sebelumnya, bahwa bila kita akan melakukan
penelitian, pertanyaan yang pertama-tama harus dijawab adalah masalah apa yang
layak untuk diteliti. Di bidang kesehatan, kedokteran, keperawatan banyak
sekali masalah yan g memerlukan penelitian, tetapi yang mana yang layak
dilakukan penelitian ? Untuk memilih masalah yang layak dan relevan diteliti,
ada beberapa kriteria pemilihan masalah dalam penelitian, antara lain :
a.
Masih
baru
Pengertian baru disini adalah masalah penelitian tersebut
belum pernah diungkap atau dilakukan penelitian oleh orang lain. Dengan kata
lain, maslah tersebut masih hanta-hangatnya di masyarakat. Hal ini penting agar
tidak terjadi usaha yang sia-sia, karena sudah pernah dilakukan oleh orang
lain. Disinilah perlunya banyak membaca literatur atau hasil-hasil publikasi penelitian lain
atau diskusi dengan pihak-pihak lain. Tanpa banyak membaca, kita tidak tahu
apakah masalah penelitian kita sudah dijawab oleh peneliti lain atau belum.
b.
Aktual
Masalah penelitian yang aktual disini diartikan masalah
tersebutbenar-benar terjadi atau berlangsung di dalam masyarakat. Masalah
penelitian tidak boleh mengawang atau tidak berpijak pada kenyataan di
masyarakat. Hal ini juga berarti bahwa masalah tersebut harus menjadi
masalahnya masyarakat, bukan hanya masalah peneliti saja. Untuk memperoleh
masalah yang aktual ini, penulis hartus banyak melakukan kunjungan lapangan,
berdialog dengan masyarakat atau dengan ahli-ahli yang bersngkutan dengan
bidang yang akan diteliti.
c.
Praktis
Suatu penelitian untuk kepentingan apapun dan jenis penelitian apa pun selalu
memerlukan sumber daya, baik tenaga, pikiran, biaya, dan waktu. Untuk itu
masalah penelitian tersebut mempunyai
nilai yang praktis; artinya, hasil penelitian harus menunjang kegiatan praktis.
Masalah yang tidak mempunyai kepentingan praktis, tidak layak untuk diangkat menjadi masalah
penelitian, sebab hanya merupakan suatu pemborosan atau penghamburan sumber
daya saja.
d.
Memadai
Masalah yang akan diangkat menjadi masalah penelitian
harus dibatasi ruang lingkupnya, tidak terlalu luas dan tidak juga terlalu
sempit. Mmasalah penelitian yang terlalu luas akan menghasilkan penelitian yang
jelas dan juga akan memakan sumber daya yang besar. Sebaliknya masalah yang
terlalu sempit akan menghasilkan sesuatu yang kurang berbobot. Oleh sebab itu
masalah harus dibatasi, sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang tersedia
meskipun tidak terlalu sempit. Dengan kata lain, masalah yang akan diangkat
menjadi masalah penelitian tersebut harus memadai.
e.
Sesuai
dengan kemampuan peneliti
Seseorang yang akan melakukan penelitian harus mempunyai
kemampauan penelitian dan kemampuan di bidang yang akan ditelitinya. Apabila ia
tidak memeliki kemampuan-kemampuan tersebut, sudah barang tentu hasil
penelitiannya kurang dapat dipertanggungjawabkan baik dari segi ilmiah
(akademis) maupun praktis. Seorang yang akan meneliti di bidang kesehatan,
kedokteran atau keperawatan, dengan sendirinya harus menguasai pengetahuan
tentang kesehatan, kedokteran atau keperawatan.
f.
Sesuai
dengan kebijakan pemerintah
Masalah-masalah yang bertentangan dengan kebijakan
pemerintah, undang-undang pemerintah, ataupun adat istiadat masyarakat, tidak dapat diangkat menjadi
masalah penelitian. Sebab masalah-masalah ini disamping bertentangan dengan
kebijaksanaan tersebut, juga dapat mengundang kekuatan sosial maupun politik
yang dapat merintangi dan menghambat jalannya penelitian.
g.
Ada
yang mendukung
Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa penelitian
apa pun memerlukan biaya dan biayanya dapat diperoleh dari instansi-instansi
pendukung atau sponsor, baik swasta maupun pemerintah.. Agar penelitian
tersebut dapat dibiayai oleh sponsor, maka masalah yang harus dipilih harus
disesuaikan dengan masalah yang dirasakan oleh para sponsor tersebut.
Sebelum melakukan pemilihan masalah penelitian, pertanyaan-pertanyaan di bawah ini kiranya perlu dijawab agar dapat membantu kita dalam pemilihan masalah yang relevan, yaitu :
1.
Apakah
masalah yang akan diteliti itu merupakan masalah yang sedang hangat di dalam
masyarakat pada saat ini ?
2.
Apakah
masalah tersebut benar-benar ada di dalam masyarakat, atau apakah aktual ?
3.
Sejauh
mana masalah tersebut dirasakan ? apakah penduduk atau masyarakat merasakan
masalah tersebut ?
4.
Apakah
masalah tersebut mempengaruhi kelompok tertentu, misalnya ibu hamil, bayi, atau
anak balita ?
5.
Apakah
masalah tersebut berhubungan dengan masalah sosial, kesehatan atau ekonomi yang
luas ?
6.
Apakah
masalah tersebut berhubungan dengan aktivitas program yang sedang berjalan ?
7.
Siapa
lagi yang tertarik atau terlibat pada masalah tersebut ?
Menurut Sastroasmoro & Ismail (1995) syarat masalah riset keperawatan
harus mengandung unsur-unsur FINER
F : Feasible
·
Tersedia
subjek penelitian
·
Tersedia
dana
·
Tersedia
waktu, alat dan keahlian
I : Interesting
·
Masalah
hendaknya menarik untuk diteliti
N : Novel – Tujuan riset
·
Membantah
atau menkonfirmasi penemuan terdahulu
·
Melengkapi,
mengembangkan hasil penelitian terdahulu
·
Menemukan
sesuatu yang baru
E :
Ethical
Tidak bertentangan dengan etika, khususnya etika
keperawatan
R : Relevant
·
Bagi
perkembangan IPTEK
·
Untuk
peningkatan asuhan kesehatan/keperawatan & kebijakan kesehatan
·
Untuk
dasar penelitian selanjutnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar